Sabtu, 27 November 2010

CARI DOWNLINE ITU MUDAH, TAPI KENAPA BANYAK YANG GAGAL..

CARI DOWNLINE ITU GAMPANG
----------------------------------------------------------------------

Edy Chrisjanto, SE, MBA
Dunia ini memang unik. Coba bayangkan, ratusan, ribuan
bahkan jutaan orang masih mencari kerja. Dan mereka
umumnya gagal .Kenapa ? Katanya tidak ada lowongan,
katanya tidak punya koneksi, katanya pendidikannya rendah,
katanya umurnya sudah melewati batas. Katanya.....
Ironis sekali bukan ? Setiap saat peluang kerja itu
sebenarnya selalu terbuka tanpa pernah ada pintu
penutupnya . Dan setiap orang berkesempatan untuk
masuk tanpa perlu berpikir tentang "katanya",
Ketika banyak orang masih dipusingkan dengan karier yang
mentok, gaji yang dibatasi , bos yang pilih kasih , modal
yang sangat terbatas untuk membuka usaha sendiri atau
kuatir usaha yang dibuka nantinya bangkrut karena miskin
pengalaman , dan seterusnya . Maka, inilah saatnya
Distributor  “Q-NET INTERNATIONAL”  "angkat bicara" untuk memberikan
jawaban atas berbagai persoalan tersebut . Apalagi yang kita
tunggu. Hidangan lezat ada di mana-mana. Tinggal
bagaimana Anda mengambilnya. Ibaratnya anda tinggal
menebar jala di laut dan ikan tangkapan akan segera Anda
dapatkan. Jadi, apakah masih sulit untuk mendapatkan
down-line, jika peminat pekerjaan begitu melimpah?
Jawabnya jelas. Tidak ! Tapi kalau ada Distributor yg masih
sulit mendapatkan downline, tentu ada penyebabnya. Mari
kita coba mencari tahu apa penyebabnya.
Pertama : Karena mereka lebih suka atau terlalu
melindungi harga dirinya.
Menawarkan peluang bisnis MLM kepada orang lain
berarti memberi kesempatan kepada diri untuk ditolak.
Kesanggupan untuk menghadapi penolakan itu hanya
dimiliki oleh Distributor yang memiliki karakter kuat.
Apresiasi yang ditunjukan bisa dalam bentuk kesiapan.

CARI DOWNLINE ITU GAMPANG

untuk menerima tolakan. Ia tidak akan merasa tersinggung,
malu atau kecewa yang berlebihan .Dan Ia mengakui bahwa
prospek mempunyai pertimbangan dan hak untuk
menentukan pilihannya sendiri.
Kedua : Pengetahuan yang terbatas.
Seberapa besar/banyak pengetahuan yang Anda miliki
sebagai bahan informasi atau presentasi akan sangat
mempengaruhi kredibilitas Anda sebagai Distributor. Apabila
penjelasan Anda kepada prospek kurang meyakinkan . maka
prospek akan menjadi ragu untuk mengambil keputusan .
Maka solusi terbaik untuk mengatasi hal itu adalah ,
sambil mempelajari segala sesuatunya tentang bisnis Anda (
Marketing Plan, Produk dan sebagainya ). Jalankan prinsip
"2 in 1" . Anda perlu membentuk kekuatan bersama upline
Anda sebagai suatu tim kerja yang solid untuk
memenangkan prospek - prospek atau calon downline Anda .
Namun harus dipastikan up line Anda sudah cukup mampu
untuk memberikan penjelasan yang baik . Bukan up line
yang baru saja mendaftar sebagai distributor . Atau Anda
menempuh cara lain. Yakni dengan mengajak prospek
dengan menghadiri presentasi yang yang dibawakan oleh
Leader yang mempunyai pengalaman yang baik . Hal ini
selain secara psikologi menguntungkan untuk
memenangkan keputusan si prospek untuk bergabung juga
bermanfaat bagi Anda untuk memperdalam pengetahuan dan
kemampuan Anda tentang bisnis yang Anda tekuni . Cara
inilah yang sebetulnya yang sangat efektif untuk para
Distributor pemula.
Ketiga : Kurang tampil bicara
Dalam bisnis urusan berbicara merupakan hal sangat vital
. Melalui bicara atau presentasi . Anda berkemungkinan
memberikan penjelasan tentang apa yang Anda kehendaki
yaitu memperkenalkan bisnis Anda . Sudah tentu ini
membutuhkan keahlian/tehnik yang tepat. Tanpa tehnik
bicara yang baik , pasti tidak akan mengenai sasaran alias

CARI DOWNLINE ITU GAMPANG

tidak efektif . Akhirnya hanya buang - buang waktu saja
tanpa hasil . Ini harus dihindarkan oleh seseorang Distributor
profesional . Oleh karena itu harus menginvestasikan
sebagian waktunya untuk terus mengasah atau
meningkatkan ketrampilan berbicara atau public speaking .
Sehingga presentasi Anda mempunyai daya tarik yang tinggi
untuk membawa minat prospek kepada target Anda, prospek
menjadi down line Anda.
Keempat : Apriori terhadap prospek.
Ini ibarat Anda kalah sebelum berperang dan inilah
kesalahan Distibutor . Anda akan menemukan lima butir
mutiara yang berada dalam truk pasir, tapi Anda tidak
mau mengambilnya Anda hanya melihat - lihat saja tanpa
pernah berjuang untuk mendapatkan mutiara itu . dari waktu
ke waktu hanya melihat potensi orang lain tanpa pernah
berusaha untuk memberikan kesempatan membuktikannya
. Orang - orang yang di jumpai atau yang terlintas
dipikirannya dinilai sedemikian rupa dan dibuat kesimpulan
yang kurang memiliki akurasi data pendukung yang
membutikan bahwa ia betul - betul tidak layak menjadi
down line Anda yang memberikan produksi bagi jaringan
Anda . Ini kesalahan besar Distributor yang tidak disadari .
Maka satu hal yang harus di ingat :
Jangan terlalu berprasangka atau memberi penilaian
subyektif untuk merekrut orang . Anda baru mengetahui
betapa hebatnya atau susah payahnya si prospek tersebut
setelah dia mulai kerja di jaringan Anda.
Kelima : Malas dan tidak ada target.
Seorang bijak dulu pernah berkata , " Siapa Yang Tidak Mau
Bekerja, Janganlah Ia Makan,". Tepat sekali . Tidak boleh
ada tempat untuk sipemalas di dunia ini termasuk kalau
kita mau mengembangkan bisnis ini. Prinsip bahwa biarlah
orang lain bekerja untuk Anda akan merugikan Anda
sendiri. Pastikan dengan kita menambah downline , bisnis
Anda semakin berkembang . Tidak ada cara lain untuk

CARI DOWNLINE ITU GAMPANG

memperoleh jaringan di group Anda kecuali dengan
mensponsori down line baru .
caranya buatlah daftar tentang nama - nama orang akan
Anda hubungi berilah judul daftar prospek saja minimum
ada 50 daftar nama tanpa memperdulikan apakah mereka
nantinya akan berhasrat atau tidak untuk mengikuti bisnis
Anda. Yang penting buat saja terlebih dahulu dan
hanyutkan dengan bergerak untuk melakukan sponsoring
lewat presentasi. Apabila orang pertama dari daftar nama
tersebur menolak , cepat - cepatlah tambahkan kedalam
daftar tersebut orang kelima puluh satu . kemudian
lanjutkan dengan orang kedua dari daftar nama tersebut .
Apabila Anda ditolak juga, tidak mengapa karena Anda tidak
kekurangan orang. Di daftar Anda masih tersisa 49 orang
lagi. Tetapi Anda tetap harus menambahkan satu nama
prospek lagi kedalam daftar tersebut sebagai gantinya orang
ke 52 demikian seterusnya.
Nah!
Hal ini cukup menarik seperti sebuah permainan dengan
penuh tanggung jawab tetaplah sebagai suatu target yang
harus di capai So .... Dengan semangat pantang menyerah
mencari downline bukanlah sesuatu yang teramat sulit!
Maju terus dan semakin sukses !!!

Sumber http://klikuang.com

1 komentar:

  • Anonim says:
    2 April 2013 pukul 15.39

    Mantap gan tipsnya..makasih.
    ditunggu kunjungannya...

Posting Komentar